Indonesia adalah negara yang kaya akan keindahan alam dan keanekaragaman budaya. Salah satu cara terbaik untuk menikmati kekayaan ini adalah dengan mengunjungi desa wisata sustainable. Desa wisata sustainable di Indonesia tidak hanya menawarkan keindahan alam dan budaya, tetapi juga menjunjung tinggi prinsip-prinsip keberlanjutan. Artinya, kunjungan Anda akan berdampak positif pada lingkungan dan masyarakat setempat. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa desa wisata sustainable di Indonesia yang wajib dikunjungi, yaitu Desa Pujon Kidul di Malang, Desa Pentingsari di Yogyakarta, Desa Ponggok di Klaten, Desa Kete Kesu di Toraja, dan Desa Penglipuran di Bali.
1. Desa Pujon Kidul, Malang
Desa Pujon Kidul terletak di Malang, Jawa Timur. Tempat ini dikenal dengan agrowisata dan ekowisatanya. Di sini, Anda dapat belajar tentang pertanian organik, memanen buah dan sayur, serta menikmati pemandangan pedesaan yang indah. Agrowisata ini memberikan pengalaman yang edukatif bagi pengunjung, terutama bagi anak-anak dan keluarga. Mereka bisa belajar bagaimana cara menanam dan merawat tanaman dengan metode organik yang ramah lingkungan.
Di Desa Pujon Kidul, Anda juga bisa menginap di homestay yang dikelola oleh penduduk setempat. Homestay ini tidak hanya menawarkan kenyamanan, tetapi juga memungkinkan Anda untuk merasakan kehidupan sehari-hari warga desa. Warung makan di desa ini menyajikan makanan tradisional Jawa yang lezat, seperti rawon, pecel, dan nasi jagung. Selain itu, Anda bisa mencoba aktivitas seperti bersepeda keliling desa atau trekking di area perbukitan.
2. Desa Pentingsari, Yogyakarta
Desa Pentingsari terletak di Yogyakarta, Jawa Tengah. Tempat ini menawarkan wisata alam dan budaya yang luar biasa. Salah satu daya tarik utama desa ini adalah hutan pinusnya yang rimbun, tempat ideal untuk trekking dan menikmati udara segar. Selain itu, Anda bisa mengunjungi air terjun yang menakjubkan di sekitar desa. Pengalaman ini akan memberikan Anda ketenangan dan kedamaian yang jarang ditemukan di perkotaan.
Di Desa Pentingsari, Anda juga bisa belajar tentang budaya Jawa. Penduduk desa sangat ramah dan terbuka untuk berbagi pengetahuan mereka tentang tradisi dan adat istiadat setempat. Homestay yang ada di desa ini menawarkan pengalaman menginap yang autentik, di mana Anda bisa menikmati masakan tradisional Jawa yang disiapkan oleh tuan rumah. Hidangan seperti gudeg, soto, dan bakpia akan memanjakan lidah Anda.
3. Desa Ponggok, Klaten
Desa Ponggok terletak di Klaten, Jawa Tengah. Tempat ini terkenal dengan wisata airnya yang menakjubkan. Anda bisa berenang di kolam air alami yang jernih, bermain tubing, atau memancing di sungai yang tenang. Air yang jernih dan segar di Desa Ponggok menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam sambil berolahraga.
Di desa ini, Anda juga dapat menemukan berbagai homestay yang menawarkan kenyamanan dan keramahan khas Jawa Tengah. Warung makan di Desa Ponggok menyajikan berbagai makanan tradisional yang lezat, seperti nasi liwet, sate klathak, dan wedang ronde. Selain itu, Anda bisa berinteraksi dengan penduduk setempat yang akan dengan senang hati berbagi cerita tentang kehidupan di desa ini.
Baca juga: Daftar iPhone yang Dapat Update iOS 18 Terbaru 2024
4. Desa Kete Kesu, Toraja
Desa Kete Kesu terletak di Toraja, Sulawesi Selatan. Tempat ini dikenal dengan budaya dan tradisi Toraja yang unik. Anda dapat mengunjungi rumah-rumah tradisional Toraja yang disebut tongkonan, yang memiliki arsitektur yang khas dan penuh makna. Selain itu, Anda bisa melihat kuburan yang digantung di tebing, yang merupakan bagian dari tradisi pemakaman Toraja yang unik dan kaya akan simbolisme.
Desa Kete Kesu juga menawarkan kesempatan untuk mengikuti upacara adat Toraja, yang merupakan pengalaman yang sangat mendalam dan edukatif. Homestay di desa ini memberikan kesempatan untuk merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat Toraja, termasuk menikmati makanan tradisional seperti pa’piong, burasa, dan deppa tori’. Warung makan lokal juga menawarkan hidangan khas Toraja yang autentik dan lezat.
5. Desa Penglipuran, Bali
Desa Penglipuran terletak di Bali dan dikenal dengan budayanya yang masih terjaga. Tempat ini menawarkan pemandangan rumah-rumah tradisional Bali yang terbuat dari bambu, serta pura-pura Hindu yang sakral. Anda bisa berjalan-jalan di sepanjang jalan desa yang bersih dan teratur, menikmati keindahan arsitektur tradisional dan suasana yang tenang.
Pengunjung Desa Penglipuran dapat mengikuti berbagai upacara adat Bali dan belajar tentang kehidupan sehari-hari masyarakat Bali. Homestay di desa ini memberikan pengalaman menginap yang nyaman dan memungkinkan Anda untuk menikmati makanan tradisional Bali yang lezat, seperti babi guling, lawar, dan sate lilit. Desa ini juga terkenal dengan keramahan penduduknya yang selalu siap menyambut wisatawan dengan senyum.
Mengunjungi desa wisata sustainable di Indonesia adalah cara yang luar biasa untuk menikmati keindahan alam dan budaya Indonesia, sambil mendukung praktik keberlanjutan. Desa Pujon Kidul, Desa Pentingsari, Desa Ponggok, Desa Kete Kesu, dan Desa Penglipuran menawarkan pengalaman yang unik dan autentik yang tidak hanya memperkaya pengetahuan Anda tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi komunitas lokal dan lingkungan. Jadi, kapan lagi? Segera rencanakan perjalanan Anda dan nikmati keindahan desa-desa ini!