Teknoobs.com – Saat ini, video telah menjadi media yang sangat penting dalam semua aspek kehidupan media sosial. Video telah menjadi salah satu konten paling populer di dunia termasuk Indonesia. Dan video bahkan telah menjadi cara baru bagi milenial untuk mendapatkan keuntungan dari konten video mereka.
Selain itu, video juga menjadi senjata pemasaran baru sebagai strategi komunikasi merk. Untuk memenuhi permintaan pembuatan video yang menarik, banyak videografer yang berusaha menghasilkan karya video terbaiknya dengan memaksimalkan salah satu kemampuannya yaitu pada teknik video editing.
Anda juga salah satunya? Salah satu aplikasi edit video yang umum digunakan videografer adalah Adobe Premiere Pro. Ingin tau bagaimana cara menggunakan Adobe Premiere Pro untuk pemula? Simak ulasan di bawah ini ya!
Adobe Premiere Pro adalah aplikasi pengeditan video yang tersedia untuk pengguna OS, Windows dan Linux. Jika Anda ingin mulai bekerja sebagai editor video atau profesi vlogger yang mungkin memerlukan kemampuan mengedit video, Anda perlu mempertimbangkan untuk menggunakan aplikasi ini dalam pekerjaan sehari-hari Anda. Cara mengedit video di laptop ini tidak terlalu sulit, caranya adalah sebagai berikut:
Cara menggunakan Adobe Premiere Pro yang pertama adalah Anda harus terlebih dahulu menentukan jenis output atau video yang ingin Anda buat.
Pertama, buka Adobe Premiere Pro dan klik “Create New Project”. Lalu akan muncul pop-up command untuk memberikan nama file dan memilih lokasi penyimpanan. Kemudian jendela pop-up baru akan muncul berisi jenis video yang ingin Anda buat. Anda dapat memilih berbagai jenis, seperti jenis khusus untuk mengunggah di YouTube, YouTube akan memiliki beragam format khusus. Jika Anda menggunakan rekaman DSLR, pilihan paling standar adalah “1080p DSLR”. Dengan resolusi ini, Anda dapat menghasilkan video berkualitas tinggi.
Selanjutnya, beri nama sequence dan klik ‘OK’
Langkah selanjutnya dalam cara menggunakan Adobe Premiere Pro di komputer/laptop adalah Anda harus memindahkan file video dan audio di panel Project dengan memindahkan file dari komputer ke kolom. Setelah meletakkan semua file ke panel, Anda sekarang dapat melakukan proses pengeditan. Sebelumnya, sangat disarankan agar Anda memberikan nomor atau tanda pengaturan video atau audio. Ini benar-benar dapat membantu Anda mengedit. Karena itu, buat ringkasan alur cerita atau garis besar cerita yang jelas.
Baca juga: Popbela, Situs Berita Terbaru Seputar Info Wanita dan Isu Terkini
Untuk melakukan proses pengeditan, seret file dari panel Project ke panel Sequence. File video yang ditempatkan di panel akan berisi dua format, video dan audio. Jika Anda menggunakan audio eksternal, Anda dapat memindahkan audio dalam kolom audio 1 dengan menghapus audio default.
Klik kanan file di “Sequence” dan pilih “Unlink”. File video dan audio otomatis akan dipisahkan, Anda dapat menghapus dengan mengklik Audio 1 dan menekan “delete” pada keyboard.
Di bagian sequence ini, Anda dapat memotong adegan demi adegan.
Klik “C” pada keyboard, dan kemudian tekan Enter pada keyboard untuk menentukan adegan.
Hapus bagian yang tidak ingin Anda gunakan.
Lakukan operasi ini terus menerus dan kemudian gabungkan adegan demi adegan. Ini juga berlaku untuk file audio. Pastikan untuk memutar pratinjau terus-menerus untuk menghindari video atau audio yang tidak sinkron atau tidak sinkron satu sama lain.
Jika Anda telah mengedit video dan menjadi cerita lengkap. Maka sudah waktunya untuk proses rendering. Dibandingkan dengan file pengeditan foto yang hanya membutuhkan “save as”, untuk menghasilkan video panjang, proses terpadu disebut rendering. Proses ini memakan waktu lama, tergantung pada durasi dan kualitas konten yang akan dihasilkan. Semakin rumit proses pengeditan, proses rendering pasti akan memakan waktu berjam-jam. Pastikan komputer atau laptop Anda cukup. Cara untuk rendering:
Klik “File” di sudut kiri atas.
Kemudian pilih “Ekspor” dan “Media”.
Jendela pengaturan munculan akan muncul. Sistem akan meminta Anda untuk mengatur format video (.mp4, .avi, .3gp, dll.). Jika Anda ingin menghasilkan kualitas terbaik, centang opsi “Use Maximum Render Quality”.
Jika Anda yakin dengan pengaturannya, klik “Ekspor”. Kemudian, proses rendering akan berjalan. Tunggu hingga 100%.
Itulah tahapan-tahapan atau cara menggunakan Adobe Premiere Pro untuk pemula. Langkah di atas tidaklah terlalu sulit karena sudah kami coba jelaskan secara komprehensif. Apabila masih ada info yang ingin Anda tanyakan, jangan sungkan meninggalkan komentar ya!
Baca juga: Cara Mengedit Video di HP dengan Menggunakan Aplikasi
Mencari smartphone dengan kamera terbaik di kisaran harga Rp 4 jutaan? Kamu berada di tempat…
Menyembunyikan aplikasi di HP Vivo Y20 bisa menjadi trik yang sangat berguna, terutama ketika Anda…
Menemukan HP termurah untuk main Honor of Kings bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama mengingat banyaknya…
Memilih smartphone dengan RAM 6GB bisa menjadi pilihan cerdas untuk Anda yang menginginkan performa optimal…
Mencari HP dengan kamera terbaik tapi tetap ramah di kantong? Tenang aja, kita punya rekomendasi…
Kalau kamu sedang mencari tablet dengan spesifikasi tinggi namun dengan harga yang ramah di kantong,…
